Menyusul aktivitas erupsi Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, menunjukkan aktivitas tinggi dan membuat status Lokon berada di level 3 atau siaga.
"Aktivitas kegempaan sangat signifikan bahkan tercatat terjadi 50 hingga 70 kali gempa setiap harinya," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lokon Farid Ruskanda Bina, Senin (9/3).
Peningkatan aktivitas ini membuat pemerintah setempat melarang adanya aktivitas warga dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan, termasuk pendakian.
Namun berdasarkan pantauan, para pendaki masih terlihat berusaha mendaki Lokon melalui jalur di Kelurahan Kakaskasen II.
"Kami mengimbau agar jangan dulu ada masyarakat di bawah Lokon terutama dalam radius 2,5 kilometer dari kawah. Demikian juga pendakian agar dihentikan sementara waktu," ujar Farid.
Aktivitas Lokon sempat meningkat pada Februari lalu namun mereda dan kini kembali menunjukkan peningkatan vulkanis. Aktivitas yang tinggi dari Lokon ini melengkapi status siaga tiga gunung berapi di Sulawesi Utara. Selain Lokon dan Soputan, satu gunung lainnya yang berstatus siaga adalah Karangetang di pulau Siau.
Pada Sabtu (7/3) pagi, Soputan meletus dengan ketinggian kolom letusan 4500 meter dan juga meluncurkan awan panas sejauh 2.500 meter. Hingga Senin sore ini, guguran lava pijar masih terus teramati. Walau belum ada pengungsian, tetapi pemerintah setempat melarang adanya aktivitas dalam radius 6,5 kilometer dari kawah Soputan.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR