6. Danny Hilman Natawidjaja
Danny Hilman Natawidjaja merupakan geolog Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dia berperan besar dalam mengungkap patahan-patahan penyebab gempa di wilayah Sumatera serta potensi gempa di wilayah tersebut pada masa depan. Salah satu yang berhasil diungkapnya adalah sumber gempa besar Sumatera pada tahun 1797 dan 1833. Hasil penelitiannya terbit di berbagai jurnal internasional, seperti Journal of Geophysical Research dan Science.
7. Djoko Iskandar
Djoko Iskandar merupakan ahli amfibi dan reptil dari ITB yang diakui dunia. Dia menemukan beragam spesies baru reptil dan amfibi unik, seperti cicak batik dan katak berkepala pipih. Penemuan terbarunya cukup mengejutkan dunia, yaitu katak yang bereproduksi secara ovovivipar, melahirkan kecebong.
8. RM Rizki dari Universitas Malikusaleh
9. Terry Mart
Terry Mart merupakan pengajar fisika di Universitas Indonesia. Dia menekuni fisika partikel teoretis. Meraih gelar doktor dari Universitaet Mainz, Jerman, dia memublikasikan beragam makalah penelitian di jurnal fisika internasional seperti Physical Review. Salah satu publikasi terakhirnya adalah tentang proton. Dia menantang dogma fisika dengan menyatakan bahwa proton tidak identik satu sama lain.
10. R Dwi Susanto
R Dwi Susanto tercatat sebagai pengajar di Surya University dan University of Maryland di Amerika Serikat. Bidang yang digelutinya adalah kelautan. Penelitiannya mencakup arus laut di Selat Makassar hingga wilayah yang berpotensi untuk pembangkit listrik tenaga arus laut.
Dalam daftar ilmuwan terbaik yang disusun Webometrics, dimasukkan pula ilmuwan dari luar negeri yang berkarya di Indonesia. Daftar 10 besar yang disusun di atas mengecualikan nama-nama tersebut.
Webometrics menyatakan, daftar itu masih versi BETA. Webometrics mengungkapkan, masih ada gap dan mungkin kesalahan. Mereka menanti masukan.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR