Penyuka kue bolu pasti sudah tahu bermacam jenis bolu gulung. Hobi membuat berbagai macam kue yang ditekuni Dyah Pamulatsih (41) sejak 2014, kini berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan.
Dengan memakai baju seragam dari toko komputer miliknya, Dyah menunjukkan sejumlah bolu gulung bermotif batik yang ia buat untuk pesanan hari ini.
"Ini yang coklat,motif batik pekalongan dan paranusa, ada juga batik kontemporer yang lebih banyak warna, ya selendang ini. Saya juga sudah bisa motif batik megamendung, sidomukti dan sasirangan," ungkapnya sambil menunjukkan perbedaan warna dari motif batik pada bolunya, kamis (19/3).
Awalnya hobi barunya ini ia gunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan jajanan yang sehat untuk keempat anaknya yang beranjak besar. Hingga akhirnya ia menemukan bakatnya di bidang bolu ini.
Keseharian Dyah yang merupakan alumni teknik sipil hanya berkutat dalam bisnis teknologi di toko miliknya di jalan Danau Toba A/9 Sawojajar. Dan hanya mengerjakan pesanan kue di hari sabtu dan minggu. Namun, sejak mengenalkan produk bolu batik melalui sosial media.
Ia rutin membuat bolu sesuai pesanan yang ada. "Guru kursus saya sampai kaget saya sudah menguasai untuk penembangan warna dan motif pada bolu. Pingin buka toko kue, semoga kesampaian," ungkapnya.
Pembuatan bolu motif batik terhitung masih baru, baru dua minggu ia belajar membuat motif batik untuk bolu tersebut. Untuk bolu batik motif batik lama yang dominan warna coklat kayu atau tanah, warna akan lebih bagus jika bolu dioven.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR