Hari ini umat Hindu di Bali melaksanakan tapa brata penyepian dalam rangka Tahun Baru Saka 1937. Pantai Kuta yang biasanya ramai dengan aktivitas, kini sepi dan lengang. Bagi warga dan tamu yang menginap di hotel kawasan Pantai Kuta tidak diperbolehkan keluar area hotel.
"Enggak boleh keluar ya. Masuk-masuk, tamu masuk. Nyepi ini di halaman juga enggak boleh," kata salah satu Pecalang yang mengetahu tamu hotel berda di halaman depan hotel, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (21/3).
Pecalang atau petugas keamanan adat memang sejak pagi melakukan kontrol keliling sepanjang jalan kawasan pantai. Kontrol dilakukan untuk mengingatkan pihak hotel-hotel yang kemungkinan masih menyalakan lampu penerangan yang terlihat dari jalan raya.
Pantauan Kompas.com dari hotel menginap, Pantai Kuta tampak sepi. Tak ada satu pun orang yang berkeliaran di pantai. Tampak puluhan barang-barang milik pedagang di pantai dibungkus rapi dengan terpal agar aman dari kehilangan.
Pelaksanaan Nyepi
Umat Hindu di Bali melaksanakan brata penyian yang harus melakukan empat hal, yakni Amati Geni yaitu tidak menyalakan lampu, Amati Karya yaitu tidak melakukan aktivitas kerja, Amati Lelungan yaitu tidak melakukan bepergian dan Amati Lelanguan yaitu tidak melakukan kegiatan hiburan.
Nyepi dilaksanakan mulai 21 Maret 2015 pukul 06.00 Wita hingga 22 Maret 2015 pukul 06.00 Wita.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR