Saat ini Google tengah mengembangkan proyek yang akan menghadirkan jaringan internet dengan wahana balon. Harapannya proyek yang diberi nama Project Loon ini seluruh daerah terpencil dapat memiliki akses internet.
Minggu (22/3) balon udara Google ini melintasi beberapa wilayah Indonesia. Tepatnya sekitar pukul 12.30 WIB, Flightradar24 melaporkan, balon dengan kode HBAL436 melintas di atas laut Jawa. Ketinggian jelajah HBAL436 tidak mengganggu penerbangan karena berada pada ketinggian 35.000 hingga 40.000 kaki.
Balon yang diterbangkan Google akan berperan seperti satelit, namun dengan tenaga surya. Sejak Juni 2013, balon udara milik Google telah menjalani berbagai uji coba. Ketika itu, ada 30 balon di Selandia Baru dan akhirnya memancarkan sinyal internet.
Bagaimana cara kerja balon udara Google? Balon ini menggunakan teknologi LTE sebagai penyedia konektivitas. Pergerakannya tergantung angin dan berada pada ketinggian 20 kilometer atau setingkat stratosfer. Setiap balon dapat menyediakan konektivitas seluas 40 kilometer.
Bagi Anda yang ingin mengetahui balon udara Google ini akan terbang, berikut tautannya.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR