Studi baru mengungkap, perubahan drastis perilaku hewan sebelum terjadi gempa bumi. Hewan dapat merasakan gempa, bahkan tiga minggu sebelum gempa terjadi. Kemampuan prediksi gempa bumi ini jauh lebih baik dibanding manusia.
Pemeriksaan rekaman kamera di Taman Nasional Yanachaga Peru, peneliti menemukan aktivitas hewan menurun drastis sebelum gempa 7,0 skala Ritcher mengguncang kawasan itu.
Tiga minggu sebelum gempa, kamera memperlihatkan hanya sepertiga hewan beraktivitas. Sementara lima hingga tujuh hari sebelum gempa, tidak ada aktivitas hewan sama sekali.
Peneliti menduga, hewan memiliki sensitivitas lebih terhadap ion positif di udara. Ion ini muncul dari bebatuan di permukaan bumi yang mengalami tekanan jelang gempa bumi.
Fenomena ini bukanlah yang pertama dicatat peneliti. Sebelumnya, peneliti juga telah mencatat aktivitas serupa di Tiongkok dan Jepang.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR