Banjir yang melanda Georgia mengakibatkan delapan orang tewas dan hewan liar melarikan diri dari kebun binatang kota.
Harimau, singa, serigala dan beruang dikhawatirkan akan berkeliaran di ibukota Georgia di tengah kekacauan banjir yang dilaporkan telah menewaskan delapan orang ini.
Hujan deras membuat Sungai Vere menguap melalui ibukota Republik bekas Uni Soviet menjadi arus deras yang menyapu puluhan bangunan dan mobil. Setidaknya delapan orang telah tewas, menurut kantor berita setempat, sementara lain hilang. Tiga diantara korban tewas merupakan karyawan kebun binatang.
"Kerusakannya cukup parah," kata Perdana Menteri Georgia, Irakli Garibashvili kepada para wartawan seperti dilansir dari situs theguardian.com. Dia juga meminta penduduk untuk tetap tinggal di rumah sementara pencarian binatang-binatang yang kabur terus dilakukan.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR