Penyakit lyme merupakan penyakit menular yang disebkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi atau yang kerap disebut Lyme Borreliosis. Bakteri ini dibawa oleh kutu, yang kemudian akan menyebarkannya ke binatang dan manusia.
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus penyakit lyme diketahui meningkat di Inggris. Minimnya pemahaman akan penyakit ini membuat para doktor dan ahli medis di sana kesusahan mengatasi pasien yang mengalami gejala penyakit ini.
Penyebaran bakteri Borrelia burgdorferi dimulai dari kutu yang membawanya. Biasanya, kutu akan mencari makan di tubuh binatang lain seperti tikus, landak, domba, dan beberapa jenis burung yang mencari makan di tanah. Kutu juga biasanya tinggal di domba dan rusa. Namun, peneliti menemukan bahwa domba dan rusa memiliki sistem imun alami untuk menolak terjangkitnya bakteri Borrelia burgdorferi ke dalam tubuh.
Gejala awal penyakit Lyme adalah adanya ruam merah pada kulit yang akan muncul 3 sampai 30 hari setelah penggigitan oleh kutu.
Ruam merah pada kulit atau yang dinamakan migran eritema tersebut secara perlahan akan meluas di permukaan kulit, namun tanpa rasa gatal atau sakit.
Selain ruam merah, orang yang terjangkit penyakit ini akan mengalami flu, kelelahan yang amat sangat, dan sakit kepala. Jika tidak segera dikonsultasikan ke dokter, penyakit ini akan segera menyebar ke sistem saraf, sendi, kulit, bahkan pada organ jantung dan mata. Pada beberapa kasus, penyebaran bakteri penyebab penyakit lyme yang menyerang sendi menyebabkan kelumpuhan.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR