Saak, begitulah penduduk pribumi Kanada menyebut ikan eulachon dalam bahasa Nisga’a.
Saak atau eulachon merupakan spesies ikan kecil yang banyak ditemukan di perairan air tawar atau asin. Ikan ini seringkali diperdagangkan karena jumlahnya yang melimpah di lautan. Selama berabad-abad, nelayan tradisional Nisga’a kerap menangkap ikan ini di sungai Nass di British Colombia.
Di lain hari, ikan eulachon juga sering disebut sebagai halimotkw yang artinya adalah salvation fish—ikan penyelamat. Disebut demikian karena ikan ini, meski pada umumnya di penghujung musim dingin ikan-ikan akan bermigrasi sehingga stok ikan laut menipis, justru akan berenang ke hulu sungai, memberikan penghidupan bagi para nelayan yang kedinginan. Di tahun-tahun kritis, kedatangan ikan eulachon merupakan berkah yang menyelamatkan penduduk di sekitar pesisir.
Ikan ini merupakan komoditas berharga dalam jalur perdangan di semenanjung British Colombia hingga tenggara Alaska. Darahnya yang mengandung minyak menyebabkan ikan ini akan dengan mudah kering jika dijemur di bawah terik matahari.
Dulunya, budaya Aborigini pernah mengembangkan proses mengekstrak minyak ikan Eulachon untuk dijadikan sebagai minyak kaya vitamin dan asam lemak sehat, meski dengan bau amisnya yang memabukkan tapi tetap disukai. Lagipula, minyak ikan Eulachon bisa disimpan tanpa perlu khawatir akan menjadi basi atau busuk.
Ikan ini begitu sering dikonsumsi hingga pada akhirnya, di tahun 1990an populasi ikan Eulachon mulai jarang ditemukan di manapun.
Beragam teori bermunculan. Ada yang berpendapat bahwa menurunnya jumlah ikan eulachon akibat overfishing, sejumlah lain mengatakan bahwa perubahan iklim juga menjadi faktor. Sisanya, menyalahkan pembangunan industri yang kian marak di sepanjang koridor sungai dan menjadi penyebab menurunnya populasi ikan ini.
Kini, setelah dua dekade berselang, ikan eulachon hanya berupa kenangan, saking tidak ada lagi yang menangkap ikan ini, apalagi memakannya.
Nampaknya, orang-orang yang dulu pernah terselamatkan oleh kehadiran sang ikan penyelamat ini harus berbalik melakukan aksi untuk menyelamatkan Eulachon yang kini dikategorikan sebagai spesies langka yang terancam punah.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR