Bagaimana rasanya ikut berpuasa selama Ramadan?
Katy Niles adalah salah satu warga Amerika Serikat yang ikut dalam gerakan #Christians4Ramadan, sebuah bentuk solidaritas umat Kristiani pada umat Muslim dengan ikut berpuasa selama Ramadan.
Tagar ini ramai digunakan pada akhir Juni lalu dan telah dikicaukan lebih dari 2.000 kali.
#Christians4Lent terinspirasi dari gerakan #Muslims4Lent yang lebih dulu dilakukan. Gerakan #Muslim4Lent merupakan bentuk solidaritas warga Muslim untuk Nasrani dengan ikut melakukan puasa pra-Paskah selama 40 hari.
BBC Indonesia berkesempatan bertanya pengalaman Katy Niles dan berikut perbincangannya:
1. Mengapa Anda ingin ikut berpuasa selama Ramadan, padahal Anda seorang Kristen?
Ada beberapa kejadian yang membuat saya berpartisipasi dalam gerakan #Christians4Ramadan. Pertama, saya menyadari bahwa umat Muslim melakukan gerakan #Muslims4Lent dan saya merasa terinspirasi untuk membalas solidaritas dan kasih mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, saya mendengar banyak cerita tentang bagaimana umat Muslim dan Kristiani membantu satu sama lain dan melindungi satu sama lain dari kekerasan agama. Saya juga mulai mengajar di sebuah keluarga Muslim tahun lalu, dan saya mulai melihat bagaimana mereka sangat berorientasi pada perdamaian dan kasih—sangat berbeda dengan apa yang banyak digambarkan oleh media.
Jadi ketika saya melihat umat Muslim berpartisipasi untuk ikut berpuasa bersama saya dan kawan-kawan yang lain selama 40 hari menjelang Paskah, saya sangat terharu. Jadi saya mengatakan kepada diri sendiri, "Oke! Saya akan bergabung dengan Anda saat Ramadan!"
Setelah saya menggunakan #Christians4Ramadan, saya menemukan banyak umat Kristiani yang juga melakukan puasa bersama umat Muslim. Jadi kami mulai berkomunikasi di sosial media dan memberi semangat satu sama lain. Saya senang saya bukan satu-satunya. Ini luar biasa.
!break!2. Bagaimana pengalaman puasa Anda? Apakah masih berlangsung hingga sekarang?
Saya masih berpuasa dan akan tetap melakukannya sampai Idul Fitri. Tapi jujur, puasa yang saya lakukan adalah puasa yang dimodifikasi. Aktivitas saya (di sekolah dan bekerja magang) sangat menuntut saat ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR