Mengintai Pluto, wahana New Horizon milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat mengungkap fenomena mengagumkan di planet kerdil itu.
Ketika mengarahkan kamera dan memotret Pluto, New Horizon menemukan "Paus". "Paus" yang sebenarnya merupakan area gelap di khatulistiwa Pluto merentang hingga panjang 2.200 kilometer.
Apa sejatinya fitur serupa paus itu? Hingga kini, ilmuwan belum bisa menjawabnya. New Horizon akan mengungkap begitu berhasil melintas salah satu obyek terjauh di tata surya itu.
New Horizon akan sampai di Pluto pada 14 Juli 2015 mendatang. Ketika sampai, wahana yang diluncurkan tahun 2006 itu akan bergerak dengan kecepatan 14 kilometer per detik, sangat cepat.
Wahana tersebut akan memotret dan mengambil sebanyak mungkin data sambil menjelajahi lingkungan Pluto dan bulannya.
"Kami akan mendapatkan foto yang 500 kali lebih baik pada Selasa depan ketika kami melintas pada jarak terdekat," ungkap John Spencer dari Southwest Research Institute di Colorado yang terlibat misi New Horizon seperti dikutip BBC, kemarin.
Dengan pemotretan pada jarak yang lebih dekat nanti, mungkin teka-teki "paus" di Pluto yang baru saja dipotret terpecahkan. Saat ini, foto Pluto yang blur dengan fitur "paus" itu masih menjadi yang terbaik.
Mari menunggu New Horizon sampai pada jarak terdekatnya dengan Puto, 12.500 kilometer dari permukaan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR