Dari suatu penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Nagoya University, diketahui bahwa ayam jantan akan berkokok sesuai dengan “urutan khusus” dalam kawanannya. Seekor ayam jantan yang dianggap sebagai pemimpin dalam suatu kawanan akan berkokok lebih dulu, diikuti dengan jantan lain yang menempati posisi kedua dan ketiga.
(Baca juga: Mengapa ayam jantan berkokok di pagi hari?)
Kokok ayam jantan juga bisa menjadi cara mereka menandai wilayah.
Dari studi yang dilakukan dengan mengamati kawanan ayam jantan yang berbeda ini, terlihat bahwa saat ayam jantan dari suatu kawanan berkokok, ayam jantan dari kawanan lain akan balik menyahut dengan kokoknya; menandakan wilayah yang sedang mereka tempati.
Waktu berkokok ayam jantan tiap paginya tidak selalu sama. Namun demikian, ayam jantan yang berkokok selalu mengikuti posisinya dengan urut. “Kami menemukan bahwa ayam jantan hidup dalam sistem hierarki yang ketat, di mana tingkat sosial memengaruhi urutan posisi untuk mengumumkan datangnya hari baru,” jelas Takashi Yoshimura yang mengetuai studi tersebut.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Institute of Transformative Bio-Molecules Universitas Nagoya ini dimuat di jurnal Scientific Reports, Kamis (23/7).
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR