Selain manusia, semut adalah salah satu jenis makhluk hidup dari kingdom mamalia yang mampu mengangkat dan memindahkan beban yang beratnya melebihi berat badannya sendiri.
Menurut hasil studi terbaru yang diterbitkan jurnal Nature Communications pada Selasa (21/7) lalu, diketahui bahwa dalam hal mengangkat beban, sekelompok semut mengandalkan kekuatan otot juga arahan dari salah satu individu yang berperan layaknya seorang ahli konstruksi.
Dalam suatu eksperimen, ilmuwan melakukan pengamatan terhadap semut jenis Paratrechina longicornis yang berusaha mengangkut serangga besar. Terlihat, sekumpulan semut (biasanya terdiri dari selusin ekor atau lebih) akan bekerja atas arahan dari seekor semut ‘pintar’ yang turut dalam usaha pengangkutan tersebut.
Jika sang semut pintar merasa bahwa kelompok pengangkutannya akan tumbang atau salah arah, si semut pengarah akan keluar dari kelompoknya dan memberi tanda untuk yang lain agar mengganti posisi dan arah. Anggota yang lain akan dengan patuh mengikutinya.
Menurut Ofer Feinerman yang tergabung dalam penelitian tersebut, sang semut pengarah adalah seekor semut yang memiliki kekuatan otot lebih kecil dibanding yang lain. “Tapi mereka memiliki ide untuk melewati suatu rintangan,” jelasnya, seperti dikutip phys.org.
Tak hanya itu, dari eksperimen tersebut tim studi menemukan bahwa sang semut pintar akan menunggu kelompok pengangkut lain yang baru datang, untuk memberikan arahan yang sama yang ia berikan pada kelompok sebelumnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR