Hidup hanya sekali dan sangat singkat, nikmatilah. Jangan biarkan tekanan hidup mengambil kebahagiaan Anda. Pelajari dan praktikkan tiga prinsip Zen ini untuk hidup yang lebih bermakna dan bebas stres. Zen adalah gaya hidup simpel yang mengutamakan keharmonisan antara tubuh dengan pikiran.
1. Mushin
Mushin secara sederhana berarti pikiran kita bebas dari pengaruh emosi atau penghakiman. Terdengar klasik, mungkin. Tapi cobalah praktikkan sungguh-sungguh. Berapa kali kita bersikap curiga pada orang, ide, atau tantangan baru?
Dia cuma seorang tetangga atau rekan kerja baru. Kebetulan, pada pertemuan pertama, kita tak suka caranya berkenalan atau caranya berpakaian, segera Anda memutuskan untuk tidak terlalu akrab dengannya. Atau ada berita buruk, lalu pikiran Anda langsung bekerja untuk mencari siapa yang patut disalahkan.
Mekanisme pertahanan dasar manusia memang demikian. Penemuan dalam bidang syaraf menyebutkan, bahwa jika kita tidak yakin apakah suatu akibat ditimbulkan oleh kejadian sebelumnya maka itu adalah bahaya.
Langsung menyimpulkan tanpa penelitian yang mendalam kerap merusak hubungan kita dengan orang-orang sekitar, membuat kita tidak bahagia. Mushin mengajar kita untuk tidak reaktif, berpikiran terbuka dan tidak membiarkan emosi memengaruhi pikiran. Lain kali kita menghadapi masalah atau situasi baru, kita dapat menghadapinya dengan pikiran yang lebih jernih dan objektif.
2. Zanshin
Zanshin artinya sadar terhadap diri dan lingkungan dan fokus pada saat ini, tidak membiarkan pikiran meliar menyesali masa lalu atau khawatir pada yang belum terjadi. Memberi perhatian pada apa yang kita kerjakan sekarang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menimbulkan rasa bahagia.
Hargai setiap proses yang terjadi dan hal-hal kecil dalam hidup. Itu akan membuat kita lebih mudah bersyukur dan menerima diri sendiri apa adanya. Plus dapat membantu mengurangi stres ketika apa yang kita harapkan tidak tercapai.
Contoh praktik Zanshin yang sangat sederhana; ketika mencuci piring, rasakan air yang mengalir di tangan, harumnya sabun, jari-jemari yang bergerak yang menghasilkan piring dan gelas yang bersih. Betapa beruntungnya kita masih bisa menikmati manfaat air, sabun dan bisa menggerakkan anggota tubuh.
!break!3. Satori
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR