Proses penilaian dewan juri untuk 20 sekolah tingkat SMA dan SMK yang menjadi finalis Toyota Eco Youth ke-9, ajang kompetisi proyek ramah lingkungan ini telah selesai. Pengumuman para pemenang untuk kategori Science, Sosial, dan Best of The Best dilakukan di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (1//8/2015).
Karya berupa “Lembah Upacara Yadnya” hasil pekerjaan SMAN 6 Denpasar berhasil menjadi juara 1 di kategori Science. Juara 1 di kategori Sosial diraih SMAN 19 Bandung dengan proyek Babarengan “Mengurangi Polusi dengan Berinteraksi”.
Hadiah sebesar Rp 70 juta diberikan Toyota Indonesia kepada juara pertama di masing-masing kategori. Sedangkan juara kedua dan ketiga mendapat hadiah Rp 50 juta dan Rp 30 juta. SMAN 19 Bandung juga mendapatkan gelar Best of The Best dan berhasil memenangkan hadiah berupa pelatihan tentang lingkungan di Jepang.
Seluruh hadiah diberikan Toyota Indonesia sebagai wujud apresiasi buat inovasi generasi muda yang peduli lingkungan. Pembangunan lingkungan terkait dengan aspek yang luas sebab itu Toyota Indonesia setia menggelar Toyota Eco Youth sejak 2005 agar menjadi wadah ide inovatif dan potensi anak bangsa.
Sejak mulai kick-off pada Indonesia International Motor Show pada 2014 lalu, Toyota Eco Youth ke-9 mendapat 1.709 proposal yang kemudian disaring menjadi 20 proposal finalis. Total 12 finalis mengikuti katergori Science dan 8 masuk kategori Sosial.
Penilaian seluruh proyek dilakukan oleh para juri, yaitu Arief Rachman Hakim (Guru Besar Universitas Negeri Jakarta), Jatna Supriatna (Kepala Pusat Perubahan Iklim Universitas Indonesia), Rene Suhardono (pakar sosial media & gerakan sosial), serta Didi Kaspi Kasim (praktisi media).
Berikut daftar pemenang Toyota Eco Youth ke-9:
Kategori Science
1. SMAN 6 Denpasar, proyek “Lembah Upacara Yadnya”.
2. SMAN 1 Blora, proyek “Kincir Angin Sumbu Vertikal dan Solar Cell sebagai Pembangkit Listrik pada Perangkap Serangga”.
3. SMAN 6 Banjarmasin, proyek “Pembuatan Alat Sederhana Penetralisir Air Asam Rawa Gambut Menjadi Air Layak Konsumsi”.
Kategori Sosial
1. SMAN 19 Bandung, proyek “Mengurangi Polusi dengan Berinteraksi”.
2. SMAN 5 Surabaya, proyek “Cyber Nature”
3. SMAN 1 Ubud dengan proyek “Bike & Walk, Solusi Pencegahan Alih Fungsi”
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR