Sebuah laporan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di A.S. (CDC) menemukan bahwa meski menghadapi hambatan sosial ekonomi yang lebih buruk, orang Hispanik berisiko 25% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung dibandingkan kulit putih. Paradoks Hispanik ini masih belum bisa dipahami dengan baik. Ada kemungkinan ini disebabkan ketidakakuratan data jumlah penderita jantung dan penyebab kematian mereka, kata Dr. Cabalerro.
Risiko Asia
India, Cina, dan Filipina adalah yang kelompok terbesar ke-7 imigran di Amerika Serikat. Di antara kelompok-kelompok ini, tingkat risiko penyakit jantung bervariasi. Asia Selatan cenderung memiliki tingkat yang lebih tinggi memiliki gangguan koroner arteri. Secara umum, orang-orang Asia Timur cenderung berisiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dibanding orang Amerika lainnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR