Penurunan jumlah titik api bisa terjadi jika ada hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
Masalahnya, menurut pemantauan BMKG Jambi, sampai seminggu ke depan peluang turunya hujan sangat kecil. Sehingga tanpa pemadaman terus-menerus, jumlah hutan yang terbakar akan terus berfluktuasi.
Kabut asap sempat, sebagaimana biasa, juga mengganggu jadwal penerbangan.
Pada Rabu (26/8), petugas di bandara Sutan Thaha Jambi melaporkan bahwa setidaknya ada 10 penerbangan dari dan menuju Jambi yang terpaksa ditunda.
Selain penerbangan, Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh nelayan dan kapal motor menghentikan pelayaran terkait semakin tebalnya kabut asap.
Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan masih berlangsung dengan mengerahkan delapan helikopter untuk pengeboman air di Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
Sedangkan hujan buatan juga digelar di tiga lokasi, yaitu Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR