Setiap orang tentu memiliki makanan favorit. Tetapi jika kita merasa setiap hari harus mengasup makanan tersebut dan jika tidak efeknya kita menjadi gampang marah dan senewen, bisa jadi Anda sudah kecanduan makanan.
Kecanduan makanan, seperti halnya kecanduan zat lainnya, disebabkan karena kekurangan reseptor dopamin di otak. Hal itu membuat kita merasa harus mengasup sesuatu yang membuat kita merasa puas dan senang.
Kecanduan makan dan juga obesitas memang dipengaruhi oleh faktor genetik. Tetapi penelitian juga menunjukkan faktor lingkungan berperan kuat. Padahal, saat ini kita hidup dalam lingkungan yang didesain untuk mengalami kecanduan makanan.
Industri makanan terus mencari cara agar kita terus-menerus membeli makanan karena ketagihan. Selain itu, makanan tinggi lemak dan tinggi gula juga memicu reaksi yang sama di otak seperti halnya narkoba, walau efeknya tak sebesar obat-obatan terlarang.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa menunjukkan apakah Anda sudah mengalami kecanduan makanan. Jika jawaban Anda kebanyakan adalah "Ya", maka Anda memang memiliki masalah kecanduan makanan.
1. Pernahkah Anda merasa perlu mengurangi makanan yang diasup? Banyak orang memang makan lebih banyak saat acara tertentu, bedanya adalah jika Anda tak menahan diri maka Anda bisa kehilangan kendali.
2. Pernahkan Anda terganggu ketika orang lain mengkritik pola makan Anda? Jika Anda merasa marah saat diledek orang lain tentang jumlah makanan Anda, mungkin ini karena Anda merasa terikat dengan makanan tersebut.
3. Apakah Anda sering merasa bersalah dengan pola makan Anda? Bisa karena jumlahnya menurut Anda terlalu besar atau karena Anda sudah berjanji pada diri sendiri untuk mengontrol asupan tapi selalu gagal.
4. Pernahkah Anda terbangun dari tidur dan tanpa sadar menghabiskan makanan tertentu?
Nah, setelah bertanya pada diri sendiri, tentu anda bisa menyimpulkan apakah anda kecanduan makanan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR