Gunung Denali, gunung tertinggi di Amerika Serikat sebenarnya 10 kaki lebih rendah daripada catatan resmi yang ada sebelumnya.
Menurut catatan resmi yang baru dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), tinggi gunung tersebut adalah 20.310 kaki, 10 kaki lebih rendah daripada catatan elevasi sebelumnya, yakni 20.320 kaki.
Tapi adanya penurunan tersebut bukan berarti bahwa Gunung Denali menyusut. Pengukuran awal dari gunung tersebut diambil menggunakan teknologi era 1950-an, dan sekarang sudah ada peralatan yang lebih baik untuk mengukur ketinggian. Pengukuran terbaru ini lebih akurat dibanding pengukuran lama.
Tak ada tempat yang menarik lebih banyak perhatian publik selain tempat tertinggi di benua. Mengetahui bahwa ketinggian Denali yang sebenarnya memiliki nilai penting bagi para ilmuwan, ahli geografi, pilot pesawat terbang, pendaki gunung dan masyarakat umum. “Hal itulah yang menginspirasi kami untuk dapat mengukur puncak megah Denali dengan tingkat akurasi yang tinggi,” ujar Suzette Kimball, Direktur USGS dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya Gunung Denali bernama McKinley (Baca: Gunung Tertinggi di Amerika Punya Nama Baru). Gunung tersebut telah diberi nama pada tahun 1896 sesuai dengan nama Presiden ke-25 AS, William McKinley. Namun, pemerintah setempat telah berusaha untuk mengganti nama itu selama bertahun-tahun. Mereka ingin memulihkan sebuah nama asli Alaska yang punya makna budaya yang penting.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR