Ormerod dan koleganya Coral Dando di University of Wolverhampton mengidentifikasi serangkaian prinsip percakapan yang bisa meningkatkan peluang Anda mendeteksi kebohongan:
Tujuan dari metode ini adalah menemukan kebohongan dengan percakapan ringan dibandingkan dengan interogasi yang intens. Di bawah tekanan halus, pembohong biasanya akan ketahuan dengan sendirinya karena cerita palsu itu lama-lama akan terdengar tak masuk akal dan pelaku akan gelagapan merespon pertanyaan.
“Yang terpenting adalah kita harus mengambil petunjuk-petunjuk terbaik dan menyatukannya dengan pendekatan kognitif," kata Ormerod.!break!
Ormerod secara terbuka mengakui bahwa strategi ini mungkin terdengar hanya didasarkan pada pemikiran logis saja. "Kawan saya mengatakan bahwa saya sedang mencoba mematenkan seni percakapan," katanya.
Tapi, hasil berbicara dengan sendirinya. Sebuah tim yang berisi penumpang-penumpang palsu disiapkan beserta tiket dan dokumen perjalanan palsu yang meyakinkan.
Mereka diberikan waktu satu pekan untuk mengarang cerita, dan kemudian diminta berbaris dengan penumpang asli di sejumlah bandara di Eropa.
Petugas keamanan yang dilatih oleh seni percakapan Ormerod dan Dando menemukan 20 kali lebih banyak penumpang palsu dibandingkan petugas yang menilai dengan cara konvensional, menemukan penumpang palsu sebanyak 70%.
"Sangat mengagumkan," kata Levine, yang tidak ikut dalam riset ini.
Dia berpikir sangat penting bahwa mereka melakukan eksperimen di bandara yang sebenarnya. “Ini adalah riset yang paling realistis."
Eksperimen Levine sendiri juga terbukti ampuh. Seperti Ormerod, dia percaya bahwa wawancara yang dirancang dengan pintar bisa mendeteksi kejanggalan dari cerita-cerita bohong dengan lebih baik ketimbang memperhatikan gerakan tubuh.
Walau sudah terbukti sukses, Ormerod dan Levine tetap mendorong orang lain untuk mencoba dan mengembangkan hasil penelitian mereka, untuk meyakinkan bahwa cara ini bisa digunakan di berbagai situasi.
Meskipun teknik ini utamanya bisa membantu penegakan hukum, prinsip yang sama bisa juga membantu Anda menemukan pembohong di kehidupan sehari-hari.
"Saya menerapkan (teknik) ini kepada anak-anak," kata Ormerod.
Satu hal yang harus diingat adalah Anda harus tetap berpikiran terbuka dan jangan langsung membuat kesimpulan. Hanya karena seseorang terlihat gugup atau sulit mengingat detail, bukan berarti mereka bersalah. Jadi Anda juga harus melihat inkonsistensi secara umum.
Tidak ada teknik pendeteksi kebohongan yang sempurna, tetapi dengan menggunakan akal sehat, kepintaran, dan bujukan, Anda bisa berharap bahwa kebenaran akan segera terungkap.
Mitologi Dayak Kalimantan: Orangutan Sebagai Spesies Istimewa Bagi Masyarakat Adat
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR