Fotografer Julia Fullerton-Batten terinspirasi untuk memulai proyeknya setelah membaca The Girl with No Name, sebuah buku tentang Wanita Kolombia bernama Marina Chapman. “Marina diculik pada tahun 1954 saat berusia 5 tahun dari sebuah desa di pedalaman Amerika Selatan. Ia ditinggalkan penculiknya di hutan,” ujar Fullerton-Batten.
Ia hidup bersama keluarga monyet capuchin selama lima tahun sebelum ia ditemukan oleh pemburu. Ia memakan buah beri, akar-akaran dan pisang yang dijatuhkan monyet, tidur di lubang pohon dan berjalan merangkak, persis seperti monyet.
Ia harus bertahan hidup. Ia memiliki kemampuan dan akal sehat. Marina menyalin perilaku mereka dan para monyet itu pun terbiasa akan keberadaan Marina. Mereka menarik kutu dari rambut Marina dan memperlakukannya seperti monyet.
Saat ini Chapman hidup di Yorkshire, bersama seorang suami dan dua putrinya. “Ia sangat senang ketika saya menggunakan namanya dan memotret foto ini,” ujar Fullerton-Batten.!break!
Madina, Rusia, 2013
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR