Kerja sama antar pelaku kebudayaan jadi kunci keberhasilan untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di luar negeri. Hal itu dibutuhkan untuk kelancaran program yang akan dilakukan di negara tujuan promosi kebudayaan Indonesia.
"Yang terberat adalah yang tidak cukup untuk mempromosikan tapi ada langkah selanjutnya. Harapannya ada kolaborasi antara pemerintah, kurator, dan juga lembaga budaya negara," kata Director Arts & Creative Industries British Council, Adam Pushkin.
Adam menyebutkan contoh negara Inggris melalui British Council ingin melihat keberagaman budaya Indonesia lain dengan kerja sama lembaga seperti Badan Ekonomi Kreatif dan lembaga-lembaga lain. Menurutnya, dengan sinergi yang dilakukan, promosi kebudayaan akan dapat berjalan dengan lancar.
"Apa yang bisa dilakukan adalah membuat jaringan yang lebih besar seperti antara Inggris dan Indonesia lewat acara kebudayaan," jelas Adam.
Produser Discover Indonesia, Rama Thaharani menyatakan jika pelaku-pelaku kebudayaan di Indonesia juga mesti bekerja sama demi mempromosikan ke luar negeri. Salah satu yang dapat dilakukan, lanjut Rama, harus royal untuk berbagi informasi tentang hal-hal terbaru di dunia kebudayaan.
"Jadi kalau ada proyek-proyek promosi kebudayaan, satu sama lain harus berbagi informasi. Bisa kasih rekomendasi seniman mana yang cocok untuk promosi di luar negeri," jelas dia.
Ia juga menyebutkan jika karya-karya seniman Indonesia berpotensi besar untuk dipromosikan di luar negeri. Namun, Rama mengatakan potensi-potensi besar yang dimiliki Indonesia belum dilirik pihak luar negeri karena belum mengenal karya-karya yang ada.
"Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama misalnya punya visi bersama, secara politik juga, dan komitmen bersama untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia," tutupnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR