Di sebuah kota di Cina, Harbin, secara rutin telah diselenggarakan Festival Es dan Salju Internasional sejak pertengahan abad lalu. Bersama dengan Festival Salju Sapporo, Jepang, Karnaval Musim Dingin Kanada di Quebec dan Festival Ski Norwegia, Festival ini merupakan salah satu festival salju terbesar di dunia.
Harbin, ibukota Provinsi Heilongjiang, terletak di sebelah timur laut Cina. Suhu musim dingin di sana rata-rata -16,8 derajat celcius, terkadang mencapai -38,1 derajat celcius ketika malam tiba.
Festival es dan salju internasional ini pertama kali diadakan di sini pada tahun 1963. Sempat beberapa kali tak diselenggarakan karena berbagai hal, festival ini rutin diadakan tiap tahun sejak tahun 1985.
Es dikumpulkan dari Sungai Songhua, patung-patung dibuat menggunakan sinar laser maupun peralatan modern lain, sementara metode tradisional sering digunakan untuk perawatannya.
Secara resmi, festival dimulai pada 5 Januari dan berlangsung selama sebulan, tapi pameran sering dibuka sebelumnya dan—jika cuaca memungkinkan—dibuka lebih lama hingga awal Maret. Akan ada banyak atraksi dan kegiatan yang bisa dilakukan di festival ini, di antaranya memancing di es, bermain ski, berenang di es, fashion show, dll.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR