Sebagai perbandingan, ketika ada satu kromosom hilang dari semua sel, itu adalah kondisi Sindrom Turner sepenuhnya. Kondisi itu dapat menyebabkan gejala yang jauh lebih menonjol, seperti leher berselaput, cacat jantung, tungkai bengkak, dan infertilitas.
Yang lebih menarik lagi, ovarium ibu itu ditemukan didominasi oleh 46,XY (93 persen 46,XY dan 6 persen 45,X). Jadi, ovariumnya mengandung kromosom yang biasanya ditemukan dalam sel-sel individu laki-laki.
"Kami percaya bahwa kasus kesuburan kami pada wanita dengan kariotipe dominan 46,XY di ovarium itu belum pernah terjadi sebelumnya," kata tim dokter dalam laporan kasus, sebagaimana dilansir IFL Science. "Fakta bahwa ibu ini memiliki ovarium yang berfungsi normal, menstruasi secara teratur, dan mencapai kehamilan tanpa bantuan dua kali adalah luar biasa," tambah mereka.
Baca Juga: Tes Usap: Cara Cepat, Mudah, dan Murah, Mengetahui Risiko Kehamilan
Tim peneliti tersebut melaporkan bahwa orang-orang dengan Sindrom Turner dapat melahirkan pada sekitar 2 persen kasus. Namun, mereka tidak percaya ada laporan kasus seseorang dengan dominan kromosom 46,XY di indung telurnya dapat melahirkan tanpa bantuan.
Mereka percaya bahwa mungkin ada orang-orang lain di luar sana yang juga mengalami hal serupa. Hal itu mengingat orang-orang yang melahirkan secara alami mungkin tidak akan pernah menemukan kromosom yang tidak biasa di dalam sel mereka, karena merasa tidak perlu untuk memeriksanya.
Para peneliti telah menerbitkan laporan kasus tentang seorang ibu yang bisa hamil dan melahirkan meskipun sebagian besar selnya memiliki kromosom XY ini di jurnal The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada 2008. Kasus ini menjadi salah satu kasus medis yang paling aneh karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sel-sel tubuh yang berkromosom XY biasanya dimiliki oleh orang-orang yang secara biologis berstatus sebagai laki-laki, dan manusia laki-laki seharusnya bukanlah makhluk yang bisa hamil dan melahirkan.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR