Nationalgeographic.co.id—Tongkat kecil pada tes usap antigen yang sering dipakai tenaga kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang reaktif terhadap virus SARS-CoV-2, membuat para ilmuwan belajar banyak hal. Alat itu mencari protein antigen dari permukaan virus, yang kemudian diamati dalam laboratorium.
Ternyata, alat seperti itu bisa membantu para ilmuwan untuk memahami komunitas mikroba yang hidup dalam vagina manusia. Tes usap menjadi cara yang cepat, mudah, dan murah, demi kesehatan sistem reproduksi, khususnya pada kehamilan.
Laporan itu dilaporkan dalam makalah berjudul Direct on-swab metabolic profiling of vaginal microbiome host interactions during pregnancy and preterm birth. Para peneliti menerbitkannya di jurnal Nature Communication, Oktober 2021.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Source | : | Nature,Science Alert,Frontiersin.org,Nature Communications |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR