John Hume, seorang peternak yang menggugat Afrika Selatan karena melegalkan penjualan cula badak, mengajak fotografer National Geographic melihat perternakkan miliknya.
John Hume adalah seorang peternak Afrika Slatan . Ia memiliki sekitar 1,160 ekor badak di peternakannya dan ini adalah jumlah yang banyak di dunia. Peternakan miliknya berada di Klerksdorp, sekitar 100 mil sebelah tenggara dari kota Johannesburg, ia juga memiliki dokter hewan yang bekerja sepanjang tahun untuknya.
Afrika Selatan adalah rumah bagi sekitar 80 persen badak di dunia. Perburuan terus meningkat secara substansial setiap tahunnya, mulai dari 13 badak pada 2007 menjadi 1.175 pada tahun lalu. Memang ada penurunan sedikit pada 2014 namun tetap saja jumlah kejahatan ini tidak dapat diterima.
Peningkatan jumlah perburuan cula badak ini berasal dari permintaan Asia (terutama di Vietnam, beberapa pihak mengkalim bahwa cula badak ini dapat menyembuhkan kanker) sehingga mendorong otoritas setempat meloloskan larangannya.
Perdagangan cula badak yang sudah melintasi perbatasn internasional telah dilarang sejak 1977, namun hal ini kemali dilegalkan oleh Afrika Selatan hingga 2009. Peningkatan jumlah perburuan cula badak ini berasal dari permintaan Asia (terutama di Vietnam, beberapa pihak mengkalim bahwa cula badak ini dapat menyembuhkan kanker) sehingga mendorong otoritas setempat meloloskan larangannya.
Website Fight For Rhino memiliki misi untuk menyelamatkan badak demi masa depan dengan membuat sebuah perhatian dan dukungan untuk proyek konservasi badak. Berdiri sejak 2012, komunitas ini merupakan bagian dari Global Rhino Alliance yang mendukung segala kegiatan dan kampanye untuk menyelamatkan keberadaan badak.
Penulis | : | |
Editor | : | endah trisulistiowaty |
KOMENTAR