Pada tanggal 25 Januari, para pekerja konstruksi menggali ruang ganti baru di Stadion Reser, ketika mereka tidak sengaja menemukan sebuah fosil femur raksasa. Para peneliti di universitas dengan cepat menuju ke tempat kejadian dan menyimpulkan fosil itu milik mammoth.
Selanjutnya penggalian menemukan seluruh koleksi tulang dan puluhan fragmennnya. Arkeolog universitas percaya deposit tulang juga bisa mencakup sisa-sisa bison dan beberapa jenis relatif kuno unta atau kuda.
Semua hewan ini menjelajahi dataran Oregon lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Tulang unta- bisa sangat mungkin jenis Camelop, genus dari unta raksasa yang hidup di Amerika Utara barat sampai sekitar 11.700 tahun yang lalu.
"Beberapa fosil tidak dalam bentuk yang sangat baik, tetapi beberapa dari fosil-fosil sebenarnya cukup terpelihara dengan baik," ungkap Loren Davis. Davis merupakan seorang profesor antropologi di universitas tersebut.
Fosil tidak menunjukkan tanda-tanda cedera, tim juga tidak menemukan sisa-sisa tulang manusia atau artefak. Ini menunjukkan bahwa binatang purba mati karena sebab alamiah. Mereka percaya 3 meter (10 kaki) lubang dari lokasi sisa-sisa fosil yang ditemukan mungkin dahulu berupa rawa atau lembah.
"Hewan yang sakit akan sering pergi ke badan air dan mati di sana, sehingga tidak biasa untuk menemukan sekumpulan tulang seperti ini," jelas Davis.
"Kami memiliki semua jenis hewan di Willamette Valley saat itu. Ini akan menjadi pengalaman belajar yang besar bagi mereka, belajar bagaimana mengidentifikasi tulang hewan yang telah punah. Ini benar-benar luar biasa," pungkas Davis.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR