Memang sangat menarik untuk melihat secara langsung bagaimana orang Tionghoa merayakan Imlek. Anda bisa saja mampir ke kelenteng untuk melihat perayaan tersebut. Bersiap-siaplah menghadapi keramaian umat yang datang.
Namun, ingatlah kelenteng merupakan tempat orang beribadah. Oleh karena itu, Anda harus menjaga sopan santun saat bertandang ke kelenteng. Jika bertandang ke kelenteng akan menjadi pengalaman pertama Anda.
Wisata Sejarah di Pecinan
Pecinan di kota manapun di Indonesia menawarkan wisata sejarah yang menarik. Mulai dari kelenteng-kelenteng kuno yang mencerminkan bagaimana perjuangan orang Tionghoa saat pertama kali datang ke Indonesia, sampai rumah-rumah juragan kaya etnis Tionghoa.
Anda bisa menjelajahi sendiri sejarah-sejarah yang ada di Pecinan. Boleh juga ikut dengan komunitas sejarah yang biasa mengadakan wisata sejarah. Misalnya Komunitas Jelajah Budaya yang biasa mengadakan wisata kota tua bertemakan Imlek di Jakarta. Di Surabaya, ada tur tematik gratis yang diselenggarakan Surabaya Heritage Track. Rutenya adalah menjelajahi kawasan Pecinan di kota tersebut.
Icip-icip Penganan khas Imlek
Di Pecinan biasanya mulai bermunculan aneka penganan khas Imlek. Sebut saja kue keranjang, kue teratai, kue maho atau kue mangkok, kue semprit, dan kue almond. Cicipi langsung ataupun olah kembali sesuai kreativitas Anda. Ada pula aneka manisan dan buah-buahan khas Imlek seperti pir madu dan jeruk
Berfoto dengan Baju Cheongsam
Jika di kota Anda tidak ada tempat jasa foto dengan menggunakan cheongsam, tak ada salahnya Anda membeli satu stel Cheongsam tersebut. Di Jakarta, beberapa tempat seperti Sarinah dan Mangga Dua biasa menjual pakaian-pakaian tradisional Tionghoa tersebut menjelang Imlek.
Bahkan, terkadang lebih banyak orang-orang yang tidak merayakan Imlek malah yang membeli pakaian-pakaian tersebut. Pilih lokasi menarik yang mencerminkan arsitektur Tionghoa, kenakan baju Cheongsam Anda. Lalu, foto dengan gaya seunik mungkin.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR