Nationalgeographic.co.id—Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa dalam budaya Mesir kuno sekitar 700 SM-300 M, kucing dicekik sampai lehernya mati sebelum dijadikan mumi dan dipersembahkan kepada para dewa.
Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports. Mereka melakukan pemindaian 3D resolusi tinggi untuk mengungkap praktik yang dalam standar peradaban ini dinilai sangat keji.
“Menggunakan pemindai CT mikro, yang menghasilkan gambar 3D dengan resolusi 100 kali lipat dari pemindaian CT medis. Sisa-sisa hewan dianalisis dengan detail yang sebelumnya tidak terlihat. Hal ini memberikan wawasan tentang bagaimana mereka dibunuh dan ritual di baliknya,” kata Richard Johnston, penulis utama studi sekaligus profesor di Swansea University, Inggris seperti dikutip BBC.
Richard Johnston mengatakan, "Proyek ini dimulai murni karena departemen teknik dulu berada tepat di seberang Pusat Mesir. Saya berpikir pemindai sinar-X kami mungkin mengungkapkan apa yang tersembunyi di dalam mumi hewan mereka, jadi kami mengambilnya dari sana."
"Sampai saat itu, kami telah menggunakan teknologi untuk memindai bagian-bagian mesin jet, komposit, atau serangga. Kami melihat hewan mumi itu luar biasa," sambungnya.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Source | : | Live Science,BBC |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR