Indonesia Off-road eXpedition (IOX), kegiatan ekspedisi off-road ekstrim tahunan terbesar di Indonesia kembali digelar. IOX 2016 dilaksanakan selama 16 hari, dari 13 hingga 28 Februari 2016, dimulai dari Keraton Yogyakarta dan berakhir di Kintamani, Bali.
IOX Jogja-bali (JOLI) diikuti 500 peserta yang akan terlibat dalam perjalanan off-road sejauh 1.500 kilometer dengan mengendarai 149 unit kendaraan offroad 4x4 dan 67 Dirt Bike.
Dalam ekspedisi ini, peserta tidak hanya ditantang untuk menghadapi trek ekstrim, tapi juga diuji kemampuan adaptasinya dengan lingkungan sekitar. Semua perlengkapan, baik kebutuhan survival, suku cadang kendaraan dan perangkat evakuasi dibawa oleh masing-masing peserta.
Ekspedisi dimulai dengan off-road ringan di Yogyakarta dengan mengunjungi objek-objek wisata seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur. Selanjutnya, peserta akan mulai menempuh rute ekstrem ketika memasuki Jember hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam pelaksanaan IOX JOLI 2016, IOX mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Indonesia. Pasalnya, ekspedisi kali ini lebih mengedepankan misi kebudayaan dan pariwisata, mengingat Yogyakarta dan Bali merupakan dua destinasi wisata unggulan Indonesia.
Bukan hanya Yogyakarta dan Bali saja yang akan diperkenalkan, namun kota-kota yang disinggahi di 15 pos pun mendapatkan kesempatan untuk diekspos ke ranah internasional.
IOX Jogja-Bali merupakan event IOX kelima sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 silam. Setiap tahunnya, rute yang ditempuh berbeda-beda: Bukittinggi-Palembang (2012), Banda Aceh-Medan (2013), Palembang dan Lahat-Jakarta (2014), Jakarta-Semarang (2015).
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR