Scott Kelly, awak pertama Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang menghabiskan hampir satu tahun di ruang angkasa akan kembali ke Bumi.
(Baca pula Kartu Pos Istimewa dari Luar Angkasa)
Scott Kelly melayang lembut ke tengah ruangan dengan dinding ditutupi peralatan, kabel, instrumen ilmiah dan beberapa kamera high-end, ia berbicara tentang hidupnya di asrama ISS dan prospek misi ruang angkasa lebih lama lagi.
"Yang ingin saya warisi dari penerbangan ini adalah, bahwa kita dapat memutuskan untuk melakukan hal-hal yang sulit, dan hal-hal sulit tersebut yang akan membawa kita lebih jauh dari Bumi, dan ini adalah salah satu dari mereka," katanya. "Saya berharap, dan berpikir, kami akan belajar lebih banyak tentang penerbangan ruang angkasa lebih lama lagi dan bagaimana hal itu akan membawa kita ke Mars suatu hari nanti. "
Kelly mengungkapka aspek yang paling sulit dari hidup di ruang angkasa, yakni kurangnya gravitasi dan kurangnya air yang mengalir. Tidak mengherankan, hal pertama yang ingin ia lakukan saat ia pulang adalah melompat ke kolam renangnya.
Astronot asal AS itu mengatakan, jika ia merasa sangat baik secara fisik, tetapi mengakui bahwa mungkin terkesan subjektif. Ketika ditanyai tentang kesulitan psikologis, Kelly mengatakan satu-satunya hal yang benar-benar ia rindukan adalah kontak fisik dengan keluarganya.
"Aku tidak tahu apakah ini termasuk aspek psikologis, tapi pasti ada, Anda tahu, kehilangan hubungan dengan orang-orang di Bumi yang peduli dan mencintai Anda, dan Anda ingin menghabiskan waktu bersama mereka. Saya pikir itu adalah sebuah tantangan, "katanya.
(Baca Scott Kelly Merayakan 300 Hari di Ruang Angkasa dengan Ping Pong Microgravity)
Pengumpulan data
Tujuan dari percobaan selama setahun Kelly adalah mengumpulkan data untuk membantu astronot mempersiapkan misi ruang angkasa, seperti kunjungan ke Mars.
Ketika Kelly kembali ke Bumi, para ilmuwan akan membandingkan data fisiknya dengan yang telah dikumpulkan oleh saudara kembarnya, Mark Kelly. Salah satu astronot NASA yang kini sudah pensiun.
Apa yang telah Scott Kelly pelajari selama tinggal di ruang angkasa?
Untuk misi jangka panjang di masa depan, Kelly mengungkapkan tempat tinggal harus jauh lebih baik dirancang.
"Pada perjalanan ke Mars, kita jelas tidak akan memiliki banyak ruang," katanya. "Kau akan berada di banyak tempat ketat. Anda akan hidup, Anda akan menggunakan toilet, Anda akan berolahraga, semua harus di dalam ruang, Anda harus tahu, beberapa meter persegi jarak dari satu sama lain. Itu tidak seperti pesawat ruang angkasa fiksi ilmiah yang akan ke Mars. "
(Baca pula 3 Awak Stasiun Luar Angkasa Internasional Mendarat di Kazakhstan)
Tapi perjalanan ke Mars mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.
"Setelah berada di sini begitu lama, satu hal yang saya pasti sadari bahwa, Anda tahu, jika kita dapat memimpikannya, kita bisa melakukannya jika kita benar-benar ingin," katanya.
Kelly dan rekan Rusia-nya, Mikhail Kornienko, dijadwalkan mendarat di Baikonur kosmodrom di Kazakhstan pada hari Selasa, tanggal 1 Maret.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR