Kelompok pegiat HAM ini mengingatkan, jutaan warga Banglades akan mati jika pemerintah dan pendonor internasional tidak bertindak untuk mengurangi pencemaran arsenik itu.
Menurut para doketer, air yang tercemar arsenik juga dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir dengan berat rendah, dan pertumbuhan kognitif yang buruk pada masa kanak-kanak.
"Ini racun yang lambat. Anda akan menderita berbagai penyakit yang mengancam nyawa sebelum Anda menyadarinya," kata Tariqul Islam, peneliti University of Chicago yang telah bekerja dengan ribuan orang yang terkena dampak.
Pemerintah Banglades selama ini menyatakan telah memasang sekitar 210.000 sumur tabung yang dalam selama 12 tahun ini.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi krisis dan menguji air dari jutaan sumur dangkal untuk memastikan tidak ada pencemaran.
Laporan HRW memprediksi, paparan arsenik dalam air minum pada akhirnya akan membunuh hingga lima juta orang dari total 90 juta anak-anak yang bakal lahir antara tahun 2000 dan 2030.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR