Memiliki penduduk 1,3 miliar jiwa membuat China dianggap sebagai sebuah negeri yang sangat padat. Namun, di beberapa bagian negeri ini masih terdapat kawasan luas, sepi, dan nyaris tak berpenduduk.
Salah satunya adalah desa Xuenshanse di provinsi Gansu. Desa ini adalah contoh ekstrem daerah di China yang jauh dari kata padat penduduk. (Baca : Cina Gusur Lebih dari 9.000 Orang untuk Bangun Teleskop)
Selama 10 tahun, desa ini hanya memiliki satu warga, bernama Liu Shengjia, yang hidup bersama ternak dombanya. Semua tetangga Liu sudah pindah atau meninggal dunia.
Menurut laporan CCTV, selama 10 tahun terakhir, semua tetangga Liu meninggalkan desa itu karena minimnya sumber daya. Namun, Liu tetap tinggal di desa itu untuk menjaga ibunya yang sudah berusia lanjut.
Setelah sang ibu meninggal dunia, praktis tinggal Liu yang tinggal di desa itu, ditemani beberapa domba peliharaannya. (Baca pula : Keramik Antik China Kini Bisa Berharga Ratusan Miliar)
Liu menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengurus domba-dombanya. Sisanya adalah kehidupan Liu di desa itu, yang terbilang sangat susah.
Dia harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih dan memikulnya pulang ke rumah. Sementara itu, tempat terdekat untuk membeli bahan makanan berjarak beberapa kilometer sehingga Liu mencoba untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.
Dia mendapatkan tambahan uang dari pekerjaannya menjaga sebuah hutan di dekat kediamannya. Meski demikian, Liu mengatakan, dia mencintai kehidupannya yang tenang, dan menyayangi domba-dombanya.
Meski tinggal sendirian di sebuah desa yang cukup terpencil, kehidupan Liu tidaklah terbelakang. Bahkan, dia memiliki rumah yang cukup nyaman. (Baca juga : Panel Surya di China Bisa Ubah Hujan Menjadi Tenaga Listrik)
Rumahnya dialiri listrik. Dia juga memiliki telepon genggam, dan dia menyediakan dua tempat tidur untuk mengantisipasi jika seseorang datang berkunjung.
"Hidup sendiri di sini bukan masalah bagi saya. Namun, jika waktunya tepat, saya ingin pindah ke tempat yang lebih ramai," kata Liu.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR