Makemake, planet kecil yang menghuni Sabuk Kuiper membutuhkan sekitar 310 tahun untuk bisa menyelesaikan perjalanannya mengelilingi Matahari. Di tahun 2011, Makemake melintasi sebuah bintang dan dari peristiwa transit inilah diketahui kalau Makemake tidak memiliki atmosfer.
Dalam bidikan inframerah yang dilakukan oleh Teleskop Spitzer dan Herschel, Makemake memiliki 2 permukaan yang berbeda. Pengamatan termal atau panas dari kedua teleskop memperlihatkan Makemake didominasi oleh area terang yang sangat dingin. Akan tetapi ada beberapa bagian yang sangat gelap dan lebih hangat. Perbedaan inilah yang masih menjadi perdebatan para astronom. Ada pendapat yang menyatakan bahwa perbedaan itu terjadi karena di Makemake hanya area-area tertentu di permukaan planet katai ini yang menerima panas dari Matahari. Jika memang demikian, seharusnya area gelap pada Makemake menyebabkan kecerlangan planet katai ini bervariasi seiring dengan rotasinya setiap 7,7 jam. Tapi variasi kecerlangan itu tidak pernah tampak dalam pengamatan yang dilakukan para astronom.
Kehadiran MK2 rupanya bisa memberi jawaban dari misteri yang membingungkan para astronom tersebut. Data yang diterima dari teleskop Herschel dan Spitzer diperlakukan sebagai data dari Makemake karena kedua teleskop ini tidak bisa memisahkan Makemake dan MK2. Tapi, hasil pengamatan Teleskop Hubble yang memperlihatkan Makemake ternyata memiliki satelit kecil, bisa menjadi jawaban dari kebingungan itu.
Permukaan hangat nan gelap yang dilihat dalam bidikan inframerah, bisa jadi bukan berada di permukaan Makemake melainkan dari orbitnya. Dengan kata lain, area permukaan gelap yang dilihat itu merupakan permukaan gelap dari MK2 yang sedang mengorbit Makemake.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR