Walaupun tidak lengkap, Pria Tua Croghan termumifikasi secara alami. Melalui analisis sisa-sisa tubuhnya, para peneliti menyimpulkan bahwa dia adalah seorang penguasa atau setidaknya anggota elit. Status ini didukung oleh tangannya yang terawat dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa dia tidak melakukan banyak pekerjaan saat masih hidup.
Gelang (armband) dari kulit yang ditemukan pada salah satu bisepnya dianggap mewakili matahari, dikaitan dengan kerajaan di Irlandia. Selain itu, perlu dicatat bahwa gelang lengan dengan dekorasi bergaya continental yang modis, mungkin menunjukkan hubungan antara Irlandia dan daratan Eropa. Berdasarkan rentang lengannya, diperkirakan tinggi individu ini mencapai 1,98 meter yang mana terbilang sangat tinggi pada masa itu.
Para peneliti juga menemukan bukti kekayaan lainnya dari Pria Tua Croghan ini. Dilansir dari Archive Archaeology, berdasarkan analisis rambut dan kukunya menunjukkan bahwa dia secara teratur makan daging, sebuah kemewahan yang mahal. Sebaliknya, makan malam terakhirnya terdiri dari sereal dan buttermilk.
Baca Juga: Singkap Misteri Rawa Gambut yang Mengekalkan Ratusan Mumi Manusia
Menurut Eamonn P. Kelly, penjaga Barang Antik Irlandia di Museum Nasional Irlandia, makan malam terakhir Pria Tua Croghan ini adalah makanan ritual. Meneliti detail kehidupan dan kematian para pria ini menimbulkan pemikiran baru melihat arti dari delapan tubuh yang ditemukan di rawa-rawa Irlandia yang terpelihara dengan baik.
“Saya percaya orang-orang ini adalah raja atau kandidat raja yang gagal, (lalu) dibunuh dan ditempatkan di rawa-rawa yang membentuk batas-batas suku penting. Baik puting pria Clonycavan Croghan dicubit dan dipotong. Memotongnya akan membuat (mereka) tidak mampu menjadi raja,” ujar Eamonn P. Kelly.
Diperkirakan Old Croghan Man dipenggal dan dipotong menjadi dua. Sehingga bagian kepala dan tubuh bagian bawah hilang. Bagian tubuh yang tersisa juga memberikan indikator kekerasan yang diderita sebelum meninggal. Misalnya, sebuah luka defensef di lengan kiri atas menunjukkan bahwa ia mungkin telah mencoba untuk melindungi dirinya. Pria ini juga ditikam di bagian dada dan lehernya dipukul.
Meskipun berbagai analisis mengungkapkan beberapa detail tentang kehidupan Old Croghan Man hal ini tidak memberikan jawaban mengapa individu ini dibunuh atau dikorbankan. Para peneliti juga memiliki spekulasi tentang kemungkinan di balik pembunuhannya.
Kini, Old Croghan Man atau Pria Tua Croghan ditampilkan di Museum Nasional Irlandia di Dublin. Berkat penelitian yang dilakukan padanya dan Manusia Clonycavan didapati gagasan yang lebih baik tentang kedudukan raja di Irlandia selama Zaman Besi.
Baca Juga: Misteri Mumi Manusia Tollund Terpecahkan Berkat Makanan Terakhirnya
Source | : | ancient origins,Archaeology Archive |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR