Sistem komputer dalam pesawat Airbus A320 maskapai penerbangan EgyptAir penerbangan MS804 sempat mendeteksi kemunculan asap dalam pesawat yang menghilang dari pantauan radar, Kamis (19/2/2016). Asap disebutkan pertama kali muncul di toilet.
Sistem komputer pesawat ACARS (Aircraft Communications Addressing and Reporting System) diketahui telah mengirim pesan keberadaan asap kepada pilot dan pusat kendali di darat.
Selain itu, ACARS juga melaporkan indikasi kontrol penerbangan dan autopilot dalam keadaan tidak aktif.
ACARS adalah sistem komunikasi berbasis teks yang banyak dipakai maskapai penerbangan untuk mengetahui kondisi sistem di pesawat. Komputer memonitor sistem onboard dan mengirim hasil monitoring melalui gelombang radio ke server pusat di darat.
Dikutip KompasTekno dari The Aviation Herald, Sabtu (21/5/2016), sumber dalam yang terlibat dalam penyelidikan MS804 mengungkapkan isi pesan ACARS pesawat tersebut.
Berikut isi pesan yang mengungkap keberadaan asap dalam pesawat:
00:26Z 3044 ANTI ICE R WINDOW
00:26Z 561200 R SLIDING WINDOW SENSOR
00:26Z 2600 SMOKE LAVATORY SMOKE
00:27Z 2600 AVIONICS SMOKE
00:28Z 561100 R FIXED WINDOW SENSOR
00:29Z 2200 AUTO FLT FCU 2 FAULT
00:29Z 2700 F/CTL SEC 3 FAULT
no further ACARS messages were received
Menurut data ACARS tersebut, pada pukul 00:26 Zulu (GMT) atau pukul 02.26 dini hari waktu Mesir, muncul peringatan pertama adanya asap dilavatory (toilet) pesawat.
Satu menit kemudian, pada pukul 00:27 GMT, ACARS memunculkan pesan peringatan adanya asap di ruang avionik pesawat.
Ruang avionik dalam pesawat Airbus A320 ini letaknya ada di bawah ruang kokpit di hidung pesawat A320. Ruangan ini menyimpan komputer pengendali pesawat yang penting. Komputer-komputer inilah yang diindikasikan malfungsi oleh sistem ACARS.
Kemudian pada pukul 00.29 GMT, komputer autopilot (FCU/flight control unit) nomor 2 mati (Fault). Di waktu yang bersamaan, kontrol pengendali spoiler dan elevator atau kendali guling dan angkat (SEC 3) di sayap pesawat juga mati.
FCU adalah panel di kokpit yang berada di hadapan pilot yang menyediakan kontrol penerbangan seperti arah, kecepatan, ketinggian, dan sebagainya. Dalam FCU juga terdapat tombol untuk mengaktifkan/menon-aktifkan autopilot.
FCU 1 berada di sisi kiri yang dioperasikan oleh pilot, sementara FCU 2 berada di sisi kanan yang dioperasikan oleh kopilot.
Meski pesan ACARS mengindikasikan ada asap dan sejumlah komputer pengendali pesawat mati, ahli penerbangan dan para pelaku industri penerbangan meminta agar semuanya berhati-hati dalam mengambil kesimpulan.
Pesawat EgyptAir penerbangan MS804 hilang dari radar dalam perjalanannya rute Paris Charles De Gaulle (CDG) – Kairo, Mesir pada Kamis (19/5/2016) dini hari waktu Mesir.
MS804 terbang dari bandara Charles De Gaulle, Paris pada Rabu (18/5/2016) malam pukul 23:09 waktu setempat dengan membawa total 66 orang di dalamnya yang terdiri atas 56 penumpang, 7 kru, dan 3 orang personil keamanan.
Pesawat seharusnya sudah tiba di Kairo, Mesir pada dini hari pukul 03.05 waktu setempat. Pejabat Mesir mengatakan kontak radar hilang saat pesawat tersebut berjarak 80 mil laut sebelum memasuki wilayah udara Mesir, atau sekitar 10 menit, di ketinggian 37.000 kaki.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR