“Kami sangat senang melihat semangat dan kepedulian mereka terhadap keberlangsungan hidup orangutan. Kami yakin kehadiran mereka akan memastikan keberhasilan hidup orangutan sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Saat ini, YIARI menampung lebih dari 100 individu orangutan dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah sejalan dengan hilangnya habitat mereka, akibat pembukaan hutan untuk perkebunan. Ini juga menyebabkan YIARI kesulitan menemukan hutan yang aman untuk melakukan pelepasliaran.
Kami tidak bisa membayangkan masa depan orangutan kalau habitatnya hilang secepat ini. Mereka terancam oleh pembukaan hutan, kebakaran, juga perdagangan dan pemeliharaan seperti Susi dan Desi. “Jika masyarakat semakin peduli dengan populasi satwa dilindungi serta habitatnya ini, kemungkinan selamat dan bertambahnya populasi orangutan lebih besar. Meskipun, banyak individu yang harus diselamatkan,” harap cemas Karmele.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR