Sebuah teori terbaru menawarkan penjelasan terbaik terkait desisan dan letupan yang terdengar selama munculnya aurora. Kisah-kisah di Arktik sering terangkum dalam puisi lilin. Kisah tersebut menceritakan tentang cahaya benderang yang terlukis di langit utara, namun beberapa abad lalu, beberapa kisah juga menyebutkan suara mengerikan dari aurora.
Para saksi mengatakan bahwa suara terdengar seperti saluran radio, berderak samar, bergemerisik, atau mendesis beberapa menit sepanjang peristiwa aurora. Banyak orang percaya suara tersebut adalah mitos, berbeda dengan para ilmuwan Finlandia. Mereka mencari tahu alasan di balik terjadinya suaraa tersebut.
Baca juga: Misteri Identitas Mumi Berusia 4000 Tahun Terpecahkan
Peneliti berhasil menemukan jawabannya. Suara dapat ditelusuri dari muatan partikel yang terjebak pada proses terbentuknya lapisan atmosfer selama malam yang dingin. Partikel-partikel ini secara cepat terlepas, ketika semburan material matahari menghantam Bumi. Inilah yang menyebabkan suuara bertepuk dan suara lainnya. Tim peneliti melaporkan pada 22 Juni dalami pertemuan Baltic-Nordic Acoustic di Stockholm, Swedia.
Pertunjukan Retakan yang Indah
Muatan partikel terus mengalir dari matahari melalui angina matahari, dan aurora terjadi ketika partikel-partikel ini berinteraksi dengan medan magnet Bumi. Partikel disalurkan kea rah kutub, di mana mereka menghantam atmosfer sehingga menampilkan cahaya warna-warni di langit.
Terkadang, matahari menarik semburan utama partikel, ketika menuju Bumi. Inilah yang menyebabkan gangguan di medan magnet planet atau dikenal sebagai badai geomagnetic. Badai ini dapa mengganggu satelit yang mengorbit dan bahkan jaringan listrik, tetapi mereka juga lah yang menghasilkan tampilan aurora paling dramatis.
“Suara aurora adalah fenomena yang diacuhkan oleh banyak orang, dan bahkan ilmuwan, ini seperti bagian imajinasi pengamat,” ungkap Dirk Lummerzheim, seorang peneliti aurora dari Universitas Alaska, Fairbanks.
Bagaimana Melihat dan Mendengar Aurora ?
Melihat dan bahkan mendengar aurora memang cukup sulit. Tempat terbaik untuk melihat dan mendengarnya adalah di sekitar Lingkaran Arktik (Arctic Circle), walaupun badai matahari yang kuat dapat juga memacu aurora di lintang yang lebih sedang.
Pertunjukkan aurora biasanya dimulai dengan pita kehijauan Nampak samar bersinar di ufuk utara. Kemudia, jika terjadi bada partikel, Anda bisa melihat pita dan tirai berwarna-warni menari lebih banyak di langit.
Baca juga: Muncul Tiga Lubang Baru di Matahari, Seberapa Bahayanya Bagi Bumi?
Memang, tak ada jaminan bahwa Anda akan melihat aurora pada setiap malam dengan jelas. Namun, ada cara lain untuk mengingatkan Anda terjadinya pertunjukkan aurora, yakni dengan mendaftar dan mendapatkan email pemberitahuan dari Spaceweather.com. Website tersebut melacak aktivitas matahari dan ledakan yang menciptakan pemandangan menakjuban ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR