Uapkan kekhawatiran Anda dengan pergi ke sauna tradisional ala Finlandia, keniasaan yang dihormati oleh seluruh bangsa negara ini. Meskipun populasinya hanya 5,2 juta orang, nmun ada 3,3 juta sauna ditemukan di negeri ini. Anda akan dengan mudah menemukan sauna, mulai dari di sisi lain halaman rumah, gedung perkantoran, dan bahkan kantor DPR!
4. Norwegia
Inilah salah satu negara terbaik di dunia dengan lanskap yang cantik. Anda dapat mendirikan tenda di mana saja ketika mendaki melalui fjord yang megah Norwegia.
Pada musim panas, cobalah mendaki Gunung Skala, salah satu gunung tertinggi di negeri ini, untuk pemandangan luar biasa pegunungan lokal dan gletser
3. Islandia
Keberadaan Islandia dalam top 10 negara paling bahagia versi World Hapiness Report cukup mengejutkan banyak orang, terlebih setelah terjadinya resesi ekonomi pada tahun 2008. Menurut Helliwell, resesi telah membawa masyarakat lebih dekat satu sama lain. Hal ini juga membantu memacu era baru pariwisata.
Wisatawan akan menemukan pasar di dalam ruangan dan kolam renang terbuka di ibu kota, serta banyak taman nasional dengan akses mudah. Jika Anda punya waktu, cobalah menyeti di sepanjang Ring Road untuk melihat lanskap gunung berapi, pantai, dan pemandangan lainnya
2. Swiss
Swiss sempat menjadi negara paling bahagia di tahun 2015. Negara ini dikenal dengan bangsanya yang sejahtera hidup di antara lereng ski nan megah. Lingkungan luar Swiss juga dipenuhi gaya hidup sehat bagi warganya, mengingat Swiss memiliki tingkat obesitas terendah di Eropa.
Lanskap Swiss semakin lengkap dijelajahi dengan melakukan kayak, oendakian, atau paralayang, di antara pegunungannya yang luas.
1. Denmark
Ini bukan kali pertama Denmark berada di posisi teratas sebagai negara paling bahagia di dunia. Denmark menawarkan banyak pelayanan publik gratis, seperti perawatan kesehatan dan pendidikan. Negara ini juga bangga terhadap kehidupan sosial dan masyarakat yang kuat.
Cobalah mengunjungi pameran ‘Royal Copenhagen Christmas Table’ untuk mempelajari lebih lanjut tentang ‘hygge’, identitas budaya setempat, yakni perasaan nyaman ditemani kawan atau keluarga selama melakukan suatu kegiatan.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR