Andrew Muir adalah seorang konservasionis. Ia memberikan keterampilan kejuruan dan kehidupan pada sejumlah anak-anak muda Afrika Selatan. Muir juga menjadi ahli preservasi keluarga.
Ia mendirikan Umzi Wethu Training Academy for Vulnerable Youth, sebuah sekolah luar biasa di Port Elizabeth pada tahun 2006. Melalui sekolah tersebut, Muir telah memperpanjang garis hidup pemuda berusia 18-25 tahun. Banyak diantara anak-anak tersebut merupakan yatim piatu pengidap HIV/AIDS.
Muir (51) membangun Umzi Wethu sebagai program intervensi setelah mengetahui bahwa 80 persen dari anak-anak yatim piatu dunia berada di sub-Sahara Afrika. Muir merasa mesti membantu para anak-anak muda dalam mencapai potensi mereka melalui pendidikan. Selain pendidikan, ia juga membimbing anak-anak muda yang tertarik berkarir di konservasi, ekowisata dan perlindungan satwa liar.
Sebelumnya, banyak siswa Umzi Wethu terpaksa putus sekolah pada usia dini. Inilah yang menyebabkan pemuda mendapatkan upah rendah, pekerjaan dengan keterampilan terbatas. Mereka juga menghadapi masa ketidakpastian dan prospek yang terbatas.
"Melihat orang tua Anda meninggal, dan pada usia muda harus bertanggung jawab atas keluarga, Anda tidak dapat melihat masa depan diri sendiri atau saudara-saudara Anda,\'\' ujar Muir yang merupakan penerima Rolex Laureate. Direktur eksekutif Wilderness Foundation Africa itu juga mengungkapkan bahwa tanpa semacam intervensi, anak-anak muda ini akan terkucilkan dari masyarakat kecuali ada kesempatan untuk mengubahnya. Umzi Wethu pun muncul memberikan kesempatan.
Banyak annggota turut bertanggung jawab membesarkan adik-adik. Umzi Wethu (yang berarti "rumah kami" dalam bahasa Xhosa) mengambil pendekatan holistik dengan pelatihan pekerjaan, memberikan konseling psikologis, perawatan kesehatan, dan keterampilan hidup mulai dari pendidikan mengemudi hingga pertolongan pertama.
"Kami sedang berusaha untuk mengembangkan individu-individu dega cara yang paling berkelanjutan dengan pelatihan kejuruan,\'\' kata Muir.
Umzi Wethu memiliki sekitar 40 siswa per tahun. Lebih dari 325 siswa telah melalui program 55 minggu. Sebanyak 90 persen siswa telah bekerja di bidang ekowisata, perlindungan satwa liar, dan perhotelan.
Di masa depan, Muir ingin meningkatkan upaya pelatihan untuk 10.000 pemuda dalam berbagai bidang pekerjaan selama dekade berikutnya. Namun, ia mengakui bahwa hal itu tidak akan terjadi kecuali organisasi lain merangkul dan mendanai program-program serupa.
-------------------
National Geographic memproduksi konten ini sebagai bagian dari kemitraan dengan Rolex Awards for Enterprise.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR