"Ini adalah salah satu bentuk evolusi konvergen (evolusi pada jenis yang jauh berbeda dan berlangsung mandiri untuk bisa menyesuaikan diri pada habitat tertentu)," kata Distel seperti dikutip Newsweek pada Senin.
Baca juga: Kecoak Menginspirasi Penciptaan Robot
Kemampuan bekerja sama dengan bakteri bernama 2141T menjadi kunci K polythalamia bertahan hidup dan tumbuh raksasa. Hewan itu tak perlu mencari mangsa sebab berenang saja sudah bisa mendapatkan nutrisi.
Tahun 2000, Distel pernah punya hipotesis bahwa makhluk-makhluk yang hidup di ventilasi hidrotermal bekerjasama dengan bakteri pemakan sulfur. Temuan ini mendukung hipotesis tersebut.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR