Kinerja otak yang tetap tajam meski usia bertambah berpengaruh pada banyak hal. Namun, biasanya kita lupa untuk menjaganya agar tak terpengaruh oleh penuaan.
Untuk menjaga kesehatan mental, yang perlu dilakukan adalah menjaga agar hubungan tubuh dan pikiran tetap selaras. Caranya pun tak sulit, malah bisa dilakukan dengan menyenangkan.
1. Cukup tidur
Istirahat yang berkualitas setiap malam adalah rahasia panjang umur. Para ahli menyarankan agar kita tidur 7-8 jam setiap malam dan dimulai sebelum jam 11 malam agar regenerasi sel-sel berjalan optimal.
Sayangnya, semakin bertambah umur risiko mengalami imsonia semakin besar. Siasati dengan menjaga kamar tidur tenang, menghindari cahaya terang dari televisi atau gawai, serta jangan mengonsumsi kafein sebelum tidur.
2. Lemak sehat
Karena otak adalah salah satu organ yang mengandung jumlah lemak terbanyak, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat sangat esensial untuk menjaga kesehatan mental.
Konsumsi sayuran berdaun hijau, ikan, kacang-kacangan, dan sumber omega-3 lainnya bukan hanya bisa memperbaiki mood, tapi juga mencegah kecemasan.
3. Bergerak
Kebugaran fisik juga terkait langsung dengan kesehatan otak, terutama yang berhubungan dengan kemampuan belajar. Sebuah studi dari National Institute of Health menyimpulkan, makin rutin kita bergerak, makin baik pertumbuhan otak.
Latihan fisik akan memperbesar neuroplastisitas atau kemampuan otak beradaptasi pada pengalaman baru. Olahraga juga merangsang pertumbuhan neuron di otak.
4. Hobi yang melibatkan otak kanan
Melakukan kegiatan yang melibatkan penggunaan otak kanan alias kreativitas ternyata efektif mencegah demensia (penyakit penurunan fungsi otak). Anda bisa memilih kegiatan menggambar, melukis, berdansa dan aktivitas lain yang mengolah rasa seni.
5. Berbagi
Aktivitas sosial terbukti bisa meningkatkan kejernihan mental. Melakukan interaksi secara teratur dengan keluarga atau teman bukan hanya menjauhkan kita dari rasa kesepian tapi juga mencegah penurunan kemampuan otak.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR