Untuk mengenal sebuah negara, penting untuk mengenal hidangannya. Dengan pengaruh dari seluruh dunia yang berkontribusi akan kayanya destinasi kuliner di Dubai, tidak ada hidangan dari seluruh penjuru dunia yang tidak ada di kota ini.
Sambut Ramadan dengan mencicipi cita rasa otentik khas Timur Tengah seperti macboos, hidangan yang terbuat dari daging yang dimasak dengan rempah-rempah dan nasi. Lebih menyukai roti? Cobalah khameer dan kebab, dan tutup waktu bersantap Anda dengan dumpling manis versi Timur Tengah, luqaimat.
Jika Anda masih asing dengan hidangan tersebut, disini, kami memberikan sebuah daftar hidangan lezat yang harus Anda coba selama berkunjung ke Dubai, termasuk tempat-tempat terbaik untuk menikmatinya. Bersiaplah untuk memanjakan lidah Anda!
Hommus
Cocolan dan saus favorit semua orang juga termasuk salah satu hidangan yang paling mudah dibuat, dengan bahan buncis, tahini (saus wijen), minyak zaitun, bawang putih, dan lemon kental. Ini adalah hidangan pokok bagi para Emirati.
Moutabel
Dengan tekstur yang mirip dengan hommus, cocolan berbahan dasar terong ini adalah versi yang lebih pedas dari baba ghanoush. Sebuah saus tambahan untuk melengkapi daging panggang dan roti.
Fattoush
Pilihan hidangan sayur, fattoush adalah salad sehat yang biasanya terdiri dari roti bakar atau goreng yang dikombinasikan dengan sayuran dan ayam berempah yang tersedia, seperti tomat, timun, dan selada – serta biji delima untuk menambah rasa dan warna.
Falafel
Salah satu hidangan klasik yang dapat di temukan hampir di seluruh restoran Timur Tengah, falafel adalah bola goreng yang terbuat dari buncis atau kacang fava tumbuk dan rempah-rempah serta menjadi jajanan yang dapat Anda temukan di sudut-sudut kota.
Shawarma
Dengan potongan ayam atau daging berbumbu yang lembut ditambah rempah-rempah dimasak di sebuah mesin berputar lalu disajikan di atas roti penuh dengan selada, saus sambal dan yoghurt. Oleh karena itu, shawarma menjadi hidangan paling populer (yang juga terjangkau) di Dubai.
Kabsa
Hidangan ini berasal dari Yaman, kabsa sekarang populer di sepanjang negeri dan sering disajikan dalam acara khusus bagi banyak orang. Pada dasarnya, hidangan ini adalah nasi dengan daging, tapi karakteristik rasa dari kabsa datang dari kombinasi kapulaga, kunyit, kayu manis, limau hitam, daun salam, dan pala. Campuran lezat rempah-rempah dalam hidangan ini, serta cara memasak spesialnya membuat kabsa menjadi hidangan yang wajib dicoba.
Sudah mulai merasa lapar? Berikut kami berikan beberapa rekomendasi tempat dimana Anda dapat menemukan hidangan lezat ini.
Aseelah di Deira Creek
Restoran fine dining yang berada di kawasan Old Dubai ini menawarkan sebuah sentuhan kontemporer pada rasa tradisional baik dalam penyajiannya – pikirkan warna pasir dan hidangan yang dibentuk mirip dengan pohon Ghaf – maupun menunya. Serta hidangan klasik seperti samak (ikan dalam saus dengan nasi berbumbu), berbagai pilihan hidangan menggabungkan bahan-bahan Timur Tengah dengan cara masak dan teknik penyajian Eropa. Restoran ini juga menyediakan ruangan lounge terpisah.
Harus Dicoba: Lobster Arab rebus dengan herbal pilau, bubur kacang, dan salad adas
Seven Sands di The Beach
Memberi penghormatan kepada tujuh negara Emirati melalui nama dan dekorasi Arabesque, restoran elegan ini berlokasi di tepi lautJumeirah Beach Residence. Hidangan tradisional ini disajikan dengan sentuhan yang berbeda dan kreatif, meski ukuran porsi tetap sesuai dengan aslinya ... Mereka murah hati! Setelah menikmati hidangan yang ada, pergilah ke lantai atas ke teras luas untuk menikmati secangkir teh sambil menikmati pemandangan pantai.
Harus Dicoba: Aishu laham: nasi dan daging domba yang dimasak secara perlahan, dibumbui dengan lemon kering dan kunyit.
Siraj di Souk Al Bahar
Pahatan, kaligrafi Arab dan patung kuda semuanya untuk menciptakan suasana bergaya Arabian Nights di restoran Downtown ini. Hidangannya adalah sajian moderen Emirati-Levantine, dari salad dan kurma; Lobster kibbeh (adonan berisi berbentuk bola); Ayam biryani, disajikan dalam roti; Atau mouhalabiya (puding susu Lebanon) lalu disajikan dengan madu emas 24 karat.
Harus Dicoba: Udang Kunyit Panggang.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR