Baca juga: Hiu Zebra Kejutkan Ilmuwan dengan "Kelahiran Perawan" yang Langka
Pendapat ini bertentangan dengan penelitian baru yang beranggapan bahwa hiu bambu menggerakkan sabuk pektoral mereka untuk membantu memindahkan makanan dari mulut ke kerongkongan.
Motta menambahkan, tidak ada bukti yang jelas bahwa gerakan sabuk tersebut membantu hiu “mengisap” makanan mereka.
Meskipun hiu bambu adalah satu-satunya spesies yang diamati selama penelitian ini, tidak menutup kemungkinan bahwa hiu pengisap lainnya juga menggerakkan bahu mereka dengan cara ini.
Penelitian baru ini juga dapat menjelaskan bagaimana sabuk pektoral berevolusi pada ikan hiu dan ikan lainnya dari waktu ke waktu.
Camp mengatakan, sabuk tersebut muncul dalam rekaman fosil pada waktu rahang ikan berevolusi, meskipun para ilmuwan sendiri tidak yakin dengan perubahan yang terjadi.
Baca juga: Asal-usul Hiu Hantu yang Misterius Kini Terkuak
Mempelajari sabuk pektoral pada hewan hidup dapat membantu peneliti untuk mengetahui bagaimana sabuk tersebut berfungsi dan berevolusi pada ikan yang telah dan sedang punah.
Para peneliti juga dapat memahami bagaimana struktur kerangka ikan yang berevolusi dapat membantu menjelaskan kemampuan hewan tersebut dalam mencapai tanah.
Kami berharap, penelitian ini dapat mendorong peneliti lain untuk memeriksa kembali struktur dan evolusi sabuk pektoral dari perspektif baru," kata Camp.
Camp menambahkan, pengamatan gerakan sabuk pektoral pada hiu bambu hanyalah langkah awal. Masih banyak tugas bagi para peneliti untuk memahami gerakan sabuk tersebut pada hiu dan ikan lainnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR