Hari ini, tepat 48 tahun lalu, 240.000 mil dari Bumi, Neil Armstrong—astronaut Amerika—mengucapkan kalimat ini kepada satu miliar orang lebih di Bumi: “That’s one small step for man, one giant leap for mankind.”
Sebuah langkah kecil bagi seorang manusia, sebuah lompatan besar bagi seluruh umat manusia. Ya, ia adalah manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan, dengan modul bulan Eagle—pesawat pendaratan Apollo di bulan.
Upaya Amerika untuk mengirim astronaut ke bulan dilatarbelakangi oleh seruan presiden Amerika Serikat ke-35, John F. Kennedy, dalam sebuah sesi gabungan khusus di Kongres, pada 25 Mei 1961.
Artikel terkait:
Kennedy berkata, “Saya yakin negara ini harus berkomitmen untuk mencapai sebuah tujuan dalam mendaratkan seorang pria ke bulan, dan mengembalikannya ke Bumi dengan selamat”. Pada saat itu, Amerika Serikat masih membuntuti Uni Soviet dalam perkembangan antariksa.
Akhirnya, usulan Kennedy segera dilaksanakan. Pada tahun 1966, National Aeronautics and Space Administration (NASA) melakukan misi Apollo pertama yang tak berawak. Misi ini bertujuan untuk menguji integritas struktural dari peluncuran kendaraan dan kombinasi pesawat luar angkasa yang diusulkan.
Namun, pada 27 Januari 1967, tragedi melanda Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. Kebakaran telah terjadi saat uji coba peluncuran Apollo dan roket Saturnus. Tiga astronaut tewas dalam kebakaran tersebut.
Peluncuran Apollo 7—misi Apollo berawak pertama—pun mengalami kemunduran. Akhirnya, pada bulan Desember di tahun yang sama, Apollo 9 menguji modul bulan untuk pertama kalinya saat berada di orbit Bumi. Mei selanjutnya, tiga astronaut Apollo 10 membawa Apollo lengkap pertama di sekitar bulan pada misi pendaratan Juli.
Artikel terkait:
Pada tanggal 16 Juli 1969, pukul 9.32 pagi, dengan disaksikan seluruh umat manusia di dunia, Apollo 11 berangkat dari Kennedy Space Center. Neil Armstrong tidak sendirian. Ia mengomandani dua astronaut lain, Edwin Aldrin Jr. dan Michael Collins, menuju ke bulan selama 76 jam. Pada 19 Juli, mereka berhasil memasuki orbit bulan.
Keesokan harinya, pada pukul 1.46, modul Eagle—yang diawaki oleh Armstrong dan Aldrin—dipisahkan dari modul perintah, tempat Collins berada. Eagle pun mulai turun ke permukaan bulan pada pukul 4.18 petang. Pesawat itu mendarat di ujung barat daya Laut Tranquility. Armstrong segera menyampaikan pesan ke Mission Control di Houston Texas: “Eagle telah mendarat”.
Pukul 10.39, lima jam lebih awal dari jadwal semula, Armstrong membuka pintu modul. Saat menuruni tangga, sebuah kamera televisi yang terpasang pada pesawat merekam perkembangannya. Rekaman tersebut disiarkan ke Bumi, di mana ratusan juta orang menyaksikan dengan penuh harapan.
Pukul 10.56, Armstrong mengucapkan kutipannya yang terkenal, “That’s one small step for man, one giant leap for mankind.”. Kemudian, dia menjejakkan kaki kirinya di atas permukaan abu-abu yang berdebu. Melangkah dengan hati-hati, ia berhasil menjadi manusia pertama yang berjalan di bulan.
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR