Meski bertubuh raksasa, K biceae bukanlah penguin terbesar dalam sejarah.
Rekor penguin terbesar masih dipegang oleh Palaeeudyptes klekowskii yang hidup 37 juta tahun lalu di Antartika. Saat berdiri tingginya mencapai dua meter dengan berat mencapai 115 Kilogram (250 pound). Penemuannya telah dipublikasikan di jurnal Comptes Rendus Palevol volume 13 tahun 2014.
“(Kemungkinan besar) ukuran raksasa berkembang lebih dari satu kali dalam evolusi penguin," kata Mayr.
Sementara itu, Daniel Ksepka, kurator di Museum Bruce di Greenwich, Connecticut, yang tidak terlibat dalam penelitian berkata bahwa penemuan ini menunjukkan penguin bertambah besar dengan cepat dan hampir semua perkembangan penguin terjadi di Selandia baru.
Hal ini dimungkinkan karena banyaknya ikan yang tersedia. Di sana, tak ada mamalia asli atau predator yang mengancam para penguin saat pergi ke darat, merontokkan bulunya, dan bertelur.
Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR