Walau masih menjadi langkah awal untuk menemukan metode pengobatan yang ampuh melawan virus corona, terutama varian omicron, baru-baru ini NGO Médecins Sans Frontières (MSF) yang berbasis di Prancis menyambut rekomendasi ini.
Melansir Aljazeera, mereka mendesak pemerintah untuk menangani perlindungan paten agar memastikan sebanyak mungkin orang dapat merasakan manfaat dari perawatan itu.
"Selama hampir dua tahun, kami tidak berdaya menyaksikan orang-orang meninggal karena COVID-19 di tengah gelombang penyakit dahsyat di negara-negara tempat MSF bekerja," ujar Márcio da Fonseca, penasehat medis penyakit menular di MSF.
"Kemungkinan untuk menyediakan perawatan intesif tingkat tinggi terbatas, sehingga menyelamatkan lebih banyak orang dengan infeksi parah kritis sangatlah bergantung pada akses pada obat-obatan yang terjangkau yang dapat kami tambahkan ke steroid, oksigen, dan perawatan suportif terdekat yang telah kami sediakan di proyek kami"
Sebab, dia menambahkan, setiap ada cara pengobatan baru yang muncul akan ada pengelolaan yang tidak manusiawi bila tidak tersedia rangkaian akses sumber daya.
Sementara, perusahaan yang memproduksi baricitinib Eli Lilly, patennya telah berlaku di banyak negara termasuk di Indonesia dan Brasil, serta versi generiknya telah tersedia di India dan Bangladesh.
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Bagaimana Virus Corona Bisa Merusak Ginjal
Source | : | eurekalert,WHO,Aljazeera |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR