"Gradien pematangan luas yang berinteraksi dengan regulator transkripsi spesifik tipe sel untuk tahap diferensiasi seluler diperlukan untuk pengembangan floem." kata Profesor Yrjö Helariutta.
"Dengan menggabungkan transkriptomik sel tunggal melalui pencitraan langsung, di sini kami telah memetakan peristiwa seluler dari kelahiran sel floem hingga diferensiasi terminalnya menjadi sel elemen saringan floem. Ini memungkinkan kami mengungkap mekanisme genetik yang mengoordinasikan pematangan seluler dan menghubungkan waktunya dari kaskade genetik untuk secara luas menyatakan regulator utama pematangan meristem.Waktu yang tepat dari mekanisme perkembangan sangat penting untuk pengembangan floem yang tepat, dengan mekanisme "gagal aman" yang jelas untuk memastikan transisi." terang Helariutta.
Para peneliti berencana untuk mengeksplorasi lebih lanjut evolusi mekanisme ini dan mencari tahu apakah langkah-langkah ini juga direplikasi di wilayah tanaman lain dan spesies tanaman lainnya.
Baca Juga: Senyum Sinis Joker yang Menyeramkan Berasal dari Tanaman Beracun Ini
National Geographic Indonesia dan Majalah Bobo Gelar Sekolah Konservasi di Lereng Gunung Muria
Source | : | techexplorist.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR