Pendeta Tereco, Pedro de Souza, sedang "kerasukan" arwah perempuan jahat: seorang klien membayarnya untuk menjampi-jampi suaminya yang tidak setia. Tereco adalah salah satu agama hibrida quilombo, memadukan kepercayaan Afrika dan Kristen dengan kepercayaan pribumi. Kisah mereka bisa Anda simak di NG Indonesia edisi April 2012..
REKOMENDASI HARI INI
Mengapa Warna Merah dan Hijau Identik dengan Perayaan Natal?
KOMENTAR