Otot awak komidi ombak menggantikan mesin. Mereka mendorong bangku kayu berbentuk lingkaran yang berputar naik turun pada poros seperti ombak. Di antara kecepatan putaran dan ayunan wahana, mereka membuat gerakan akrobatik. Setiap awak mempunyai gaya masing-masing. Cerita di balik kehidupan pasar malam yang mahfum ditemui di Indonesia terangkum dalam NGI edisi April 2013.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
KOMENTAR